Misteri Kitab Sabdo Palon

Posted by Unknown On Senin, 04 Juni 2012 26 komentar


Langit tak membulat, karena ronanya, terhisap batuknya semeru
Meringkih kaki kaki nya, lereng arjuna tersaput debu
Kesana diantara hutan larangan
Para danyang demit dan baladewa
Berkata suka menisbahkan dahaganya
“wahai alam semesta di kuku kukumu, manusia merajalela “
( setelahnya gunung merapi, maka gunung sinambung, gunung lokon, gunung Gamalama, Gunung Karangetan, Gunung Bromo, bersama gunung lainnya menggugat)
Menetapi sumpah Sabdo Palon dan Naya Genggong
Ki semar, Petruk , Gareng dan Bagong
BLAAAR…!. 


”….. Sang Prabu diaturi ngyêktosi, ing besuk yen ana wong Jawa ajênêng tuwa, agêgaman kawruh, iya iku sing diêmong Sabdapalon, wong jawan arêp diwulang wêruha marang bênêr luput.”
”….. Sang Prabu diminta memahami, suatu saat nanti kalau ada orang Jawa menggunakan nama tua (sepuh), berpegang pada kawruh Jawa, yaitulah yang diasuh oleh Sabda Palon, orang Jawan (yang telah kehilangan Jawa-nya) akan diajarkan agar bisa melihat benar salahnya.”
Semeru kembali terbatuk, riaknya begitu kental..
Sabda Palon menjawab kasar: “Hamba tak mau masuk Islam Sang Prabu, sebab saya ini raja serta pembesar Dang Hyang se tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di tanah jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah.



Berpisah dengan Sang Prabu kembali ke asal mula saya. Namun Sang Prabu kami mohon dicatat. Kelak setelah 500 tahun saya akan mengganti agama Islam dengan Kawruh Budi, saya sebar seluruh tanah Jawa.



Bila ada yang tidak mau memakai, akan saya hancurkan. Menjadi makanan jin setan dan lain-lainnya. Belum legalah hati saya bila belum saya hancur leburkan. Saya akan membuat tanda akan datangnya kata-kata saya ini. Bila kelak Gunung Merapi meletus dan memuntahkan laharnya.

Lahar tersebut mengalir ke Barat Daya. Baunya tidak sedap. Itulah pertanda kalau saya datang. Sudah mulai menyebarkan agama Kawruh Budi. Kelak Merapi akan bergelegar. Itu sudah menjadi takdir Hyang Widhi bahwa segalanya harus bergantian. Tidak dapat bila diubah lagi.

Kelak waktunya paling sengsara di tanah Jawa ini pada tahun: Lawon Sapta Ngesthi Aji. Umpama seorang menyeberang sungai sudah datang di tengah-tengah. Tiba-tiba sungainya banjir besar, dalamnya menghanyutkan manusia sehingga banyak yang meninggal dunia.


Seketika Nusantara dalam kesedihan..
Perguliran rahsa , diantara wingit dupa dan kemenyan
Geriapnya bersama bumi, gempa tsunami dan hancurnya jembatan-jembatan
“ Aku telah datang..!”, Teriakan Ki Sabdo Palon dan Naya Genggong
…………………………
Maka Sang koruptor blingsatan, penipu, perampok , dan cecurut negri
Melarikan diri saking takutnya, kepalanya di taruknya di kaki
Tiada rupa namun melempar manusia laknat
sebagai santapan Jin , Syetan dan Para danyang
“Nusantara harus di cuci, bersih tiada daki”. Katanya tanpa ekspresi
…………………….
Di ufuk tanpa cahaya, gelap, sinarnya tak menembus dahan mahoni
(Pasukan danyang merambah menaiki debu vulkanik yang tersebar ke seantero negri, mengintai manusia manusia yang tak ber-budi, membongkar kebusukan lintasan hati para Petinggi Negri)
………………….
“Maka lihatlah , di tahun ini , tahun 2012, bagaimana kejadiannya nanti , adalah tahun Lawon Sapta Ngesthi Aji “. Teriakannya tak terkendali
Langit kelap kelip, bumi gonjang ganjing, awan panas membakar
Dan petir menggelegar, menyaput melingkupi Jakarta
Nafas terengah, berteriak tak bersuara, serasa sakit menikam jantung
……………….
“Maka diamlah wahai Semeru !. Akulah “Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu” tidak lain dan tidak bukan adalah Sabdo Palon, yang sejatinya adalah Dang Hyang Nirartha/ Mpu Dwijendra/ Pedanda Sakti Wawu Rawuh/ aliasTuan Semeru. “
“Aku datang ke tempatmu, mengasuh anakku, menikahkan anakku, orang Jawa yang menggunakan nama tua (sepuh), berpegang pada kawruh Jawa, dialah sejatinya aku, anakku Bandoro Raden Aryo , menikahnya tepat berada di kakimu”
Seperti memahami, matahari matanya gemerlap,
Seperti bintang hatinya berpendar,
…………..
Langit tak membulat, karena ronanya, terhisap batuknya semeru
Meringkih kaki kaki nya, lereng arjuna tersaput debu
diantara hutan lali jiwo, para danyang demit dan baladewa
Berkata suka menisbahkan dahaganya
……………
Mengibas awan serasa pergi, tidak perlu menunggu pagi
Bergegas kesana kami semua lari,
ketika Semeru memutahkan laharnya lagi,
… sebuah pernikahan suci ,
Memasuki perubahan jaman, menetapi,
Bersama Ki Sabdo Palon dan Naya Genggong yang menjadi wali dan saksi
Menikah, Malang, tanggal 1 Januari 2012 ini.
:doa puja dan puji
Karena begitulah prasyarat leluhur tanah Jawa ini.
Persaksikanlah..!
Hhh… babak sebuah laku, menjadi layon cerita
Sebuah misteri re-inkarnasi.

26 komentar:

Unknown mengatakan...

kembali untuk meramaikan.....

Ropink mengatakan...

sejarah masa lampau nich, ikut nyimak Gan

Area Dangdut Koplo mengatakan...

mampir kemari sobat, visit me please!

Unknown mengatakan...

@ehwansah : makasih kunjungannya sob,, :)

@ropink : hihihihi cerita wewayangan emang banyak misterinya sob.. :)

@area : oke sob... :)

Tulisan Rizal mengatakan...

kurang ngerti nih :D

Unknown mengatakan...

@tulisan Rizal : hihihih aku dulu awalnya juga nda ngerti sob,, cuma kalo udah denger cerita wewayangan lainnya pelan2 ngerti kok.. hihihih
:D

ONLYX-45 mengatakan...

thx infonya..
artikel yg sangat kreatif sekali.

-----------
Ditunggu follbacknya sob..

Unknown mengatakan...

@onlyx-45 : makasih juga udah berkunjung sob...
follbacknya segera meluncur kok sob..
:D

van mengatakan...

wah... menambah wawasan tntang belajar tentang sejarah...
oya, jalan2 ke kampusku, sarannya kami tunggu. :)

Unknown mengatakan...

@van : siap pak bos...
hihih

Lusia Yotista mengatakan...

wah keren ceritanya :D sip deh.. baru tau

btw dah di folback yaw :) Thx

Unknown mengatakan...

@luisa : maksih ya luisa... :D
hihihihi

Unknown mengatakan...

keren,Allah hu'allam siapa beliau..

tanpa nyinggung keyakinan manapun,tidak ada makhluk yg kekal kecuali Jin,setan n iblis...n tidak ada reinkarnasi dalam ajaran agama samawi " makasih atas referensi tambahannya "..n mudah mudahan semakin menambah ilmu n iman..:-)

Anonim mengatakan...

Siapa Sabdopalon ? Ini ada sedikit referensi, semoga bermanfaat.
http://pondokcinde.org/kisah-spiritual-peradaban-para-jin-ditengah-manusia/

Anonim mengatakan...

Dan ini kisah nyata , pertemuan dgn sabdopalon.

http://pondokcinde.org/kisah-spiritual-sabda-sang-penggugat-dibalik-runtuhnya-majapahit-2-5/

Anonim mengatakan...

apakah ada yg bener2 paham tentang kitab Sabda Palon?

Unknown mengatakan...

Ada karena aku yang di maksud
Aku yang di nikah kan
Akulah satrio pingit
Ratu adil
Sabdo pandito ratu sisihan wahyu
WhatsApp + 6281805362111
Ngak ngak bercaya bisa call langsung

Unknown mengatakan...

Sabdo palon -noyo genggong telah memilih wadah pelupa manusia sempurna dengan akal sejajar dengan dewa
Dia lahir pada tanggal 1-9-1977
Bersuka citalah yang lahir di hari itu
Dia akan memulai pekerjaan sang pamomong pada usia 40 tahun
Sama seperti roh kudus yang bekerja didalam isa alhasil
Dia lahir di cindi rejo
Sesuai ramalan sabdo palon
Podorejo"Sama-sama rejo"
Yang punya mata hendaklah dia melihat
Yang punya hati hendaklah dia mengerti
Aku adalah dul yang di asuhnya
Orang jawa yang memiliki nama tua
Ki dul
Silahkan hubungi saya sedikit saja anda membantu maka upah yang anda terima akan setimpal
Bagi yang tidak percaya akan binasa
WhatsApp + 6281805362111

Unknown mengatakan...

1-9-1977 satrio pingit lahir
Jika ingin mengenal dia lebih lanjut
Hubungi
WhatsApp + 6281805362111

Unknown mengatakan...

Sabdo palon -noyo genggong telah memilih wadah pelupa manusia sempurna dengan akal sejajar dengan dewa
Dia lahir pada tanggal 1-9-1977
Bersuka citalah yang lahir di hari itu
Dia akan memulai pekerjaan sang pamomong pada usia 40 tahun
Sama seperti roh kudus yang bekerja didalam isa alhasil
Dia lahir di cindi rejo
Sesuai ramalan sabdo palon
Podorejo"Sama-sama rejo"
Yang punya mata hendaklah dia melihat
Yang punya hati hendaklah dia mengerti
Aku adalah dul yang di asuhnya
Orang jawa yang memiliki nama tua
Ki dul
Silahkan hubungi saya sedikit saja anda membantu maka upah yang anda terima akan setimpal
Bagi yang tidak percaya akan binasa
WhatsApp + 6281805362111

Unknown mengatakan...

Whatsapp + 6281805362111

Unknown mengatakan...

Whatsapp + 6281805362111

Unknown mengatakan...

Ada karena aku yang di maksud
Aku yang di nikah kan
Akulah satrio pingit
Ratu adil
Sabdo pandito ratu sisihan wahyu
WhatsApp + 6281805362111
Ngak ngak bercaya bisa call langsung

Unknown mengatakan...

Ada karena aku yang di maksud
Aku yang di nikah kan
Akulah satrio pingit
Ratu adil
Sabdo pandito ratu sisihan wahyu
WhatsApp + 6281805362111
Ngak ngak bercaya bisa call langsung

Unknown mengatakan...

Ada karena aku yang di maksud
Aku yang di nikah kan
Akulah satrio pingit
Ratu adil
Sabdo pandito ratu sisihan wahyu
WhatsApp + 6281805362111
Ngak ngak bercaya bisa call langsung

Ki Ageng mengatakan...


"apeparap pangeraning prang
tan pokro anggoning nyandhang
ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang
sing padha nyembah reca ndhaplang,
cina eling seh seh kalih pinaringan sabda hiya gidrang-gidrang"
Berjuluk pangeran perang
Berpakaian seadanya tapi bisa menyempurnakan lagi kristen menjadi kristen yang sempurna
orang-orang buddhist sadar inilah yang jutaan tahun kelak akan lahirlagi sebagai Metteya Buddha
Dari sikap takut menjadi berbondong-bondong menunggu perintah perang ratu adil

"tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuh
hiya siji iki kang bisa paring pituduh
marang jarwane jangka kalaningsun"
Air brajamusti mengalir kemana-mana ditubuhnya
beginilah jika saya mengutus orang menjalankan ramalan saya

"pendhak Sura nguntapa kumara
kang wus katon nembus dosane
kadhepake ngarsaning sang kuasa
isih timur kaceluk wong tuwa
paringane Gatotkaca sayuta"
tiba suro habis semua dosanya
masih muda tapi seperti sudah tua
hartanya banyak sekali

"nglurug tanpa bala
yen menang tan ngasorake liyan
hiya iku momongane kaki Sabdopalon
sing wis adu wirang nanging kondhang"
Menyerang orang ramai sendirian saja
Saat menang tidak merendahkan musuhnya
Itulah asuhannya Semar
yang sudah diterpa masalah tapi akhirnya terkenal

___________________________________________

"Ratu adil iku kanjeng Nabi Isa putrane betara indra kang pembayun,
jumeneng ratu pinandhita tunjung putih semune pundak semungsang, kasbut
sultan herucakra. Akedaton ing tengah-tengahing bumi mataram,
kadherekake Sabda Palon lan Naya Genggong." ("Ratu adil itu Nabi
Isa, bernama satria pinandhita satria piningit, berjuluk sultan
herucakra, putranya Yahweh/Odin/Zeus/Indra paling sulung. Tinggal di
yogyakarta saat ini, didampingi Semar dan Narada. 'Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: 'Semua malaikat Yahweh harus menyembah Dia.' - Ibr 1:6 Injil") - Jayabaya

Kelahirankembali Wild Bill Hickock, Jesus (Caesarion/Ptolemy XV), Leonardo da Vinci, Solomon, Karna, Parikshit, Kian Santang, Damarwulan.

Posting Komentar